"MANFAAT
BERWUDU"
Ada beberapa manfaat dari orang yang suka Berwudu, Yaitu:
- Dengan berwudhu maka terjadi pembersihan kulit. Dan sebagaimana diketahui bahwa membasuh kulit selain membersihkan dari debu, keringat, dan kotoran lain yang menempel, juga dapat menghilangkan 90% mikroba patogen penyebab penyakit. Selain itu, siraman air (wudhu) dapat meminimalkan pengaruh buruk dari pajanan sinar matahari yang mengandung ultraviolet.
- Gerakan wudhu paling awal yaitu
membasuh dengan menggosok tangan, bermanfaat ganda yaitu, selain
dapat meminimalkan penularan penyakit virus, juga merupakan sarana
melancarkan peredaran darah di bagian tangan tersebut. Publikasi di British
Medical Journal tahun 1997 menyebutkan bahwa kebiasaan mencuci tangan
dapat menurunkan insidens penularan penyakit infeksi saluran napas (ISPA),
dan temuan tersebut diadopsi berupa “gerakan mencuci tangan” yang marak
akhir-akhir ini.
- Berkumur , beristinsyak
(menghirup air sedikit dengan hidung), dan beristinsyar (mengeluarkan
kembali), selain sangat berfaedah untuk membersihkan rongga mulut dari
sisa-sisa makanan juga bermanfaat untuk membersihkan hidung. Hidung kita merupakan organ
tubuh yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke
saluran pernafasan. Penelitian di universitas Iskandaria,
Mesir, menunjukkan bahwa rongga hidung dan langit-langit orang yang
jarang bahkan tidak pernah berwudhu lebih banyak mengandung kuman
dan kotoran dibandingkan dengan milik orang yang selalu berwudhu.
- Membasuh wajah, selain
membersihkan dari kotoran, kuman, dan debu, juga membuat wajah bersinar
cemerlang.
Wajah juga terlihat awet muda dan kencang dikarenakan kelembaban kulitnya
selalu terjaga. Aliran air, diketahui merupakan masase alami yang
dapat memperlancar peredaran darah di daerah kepala. Lancarnya
aliran darah dapat memberikan kesegaran dan menghilangkan kantuk.
Sehingga dapat dipastikan bahwa kita merasa segar saat mengerjakan
sholat. Secara psikis, berwudhu dapat menghilangkan keresahan dan
kegelisahan sehingga dapat meredakan gejolak emosi. Itulah sebabnya,
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berwudhu tatkala mereka sedang
dikuasai oleh emosi negatif yaitu amarah.
- Membersihkan telinga
luar dan dalam, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW tatkala berwudhu
(diriwayatkan dari Ibnu Abbas), mempunyai manfaat medis yang besar. Dikarenakan telinga juga menjadi tempat berkumpulnya kotoran, debu, dan
kuman. Apabila telinga jarang atau tidak pernah dibersihkan maka
kumpulan kotoran dan debu tersebut akan mengeras dan akan mengganggu
pendengaran. Sesuai dengan anatomi telinga dimana susunan
saraf dan tulang-tulang pendengarannya berkoneksi langsung dengan otak
serta adanya saluran Eustachius yang menghubungkan antara telinga
dan hidung, maka gangguan pendengaran dapat mempengaruhi fungsi indra yang
lain, demikian juga sebaliknya.
- Bagian badan yang mendapat
giliran terakhir untuk dibersihkan adalah kaki. Kaki merupakan
bagian tubuh yang harus bekerja berat dikarenakan fungsinya sebagai
penyangga berat tubuh.
Ditambah lagi dengan berbagai aktivitas kita sehari-hari, maka kaki juga
menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan kuman sehingga rentan terkena
infeksi. Telapak kaki juga diketahui menjadi tempat berkumpulnya
jaringan-jaringan saraf dari berbagai organ tubuh. Kondisi inilah
yang kemudian dimanfaatkan dalam metode pengobatan pijat refleksi. Maka,
berwudhu seperti yang dilakukan oleh Rasulullah yaitu membersihkan
sela-sela jari kaki dengan kelingking (sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah), selain membersihkan juga berfungsi
untuk merangsang ujung-ujung saraf pada jari kaki. Penelitian yang
dilakukan oleh Prof. DR. Mujahid Abu al Mujjid dari universitas Al
Manshurah, Mesir terhadap 5000 orang penderita diabetes yang rutin
mengerjakan sholat menemukan fakta bahwa hanya 6% di antara mereka yang
menderita luka kronik (ulcus diabeticum) di kaki. Sementara
data statistik menunjukkan bahwa angka kesakitan akibat luka tersebut
mencapai 25%. (nin)
0 komentar:
Posting Komentar